Senin, 17 November 2014
Antarmuka
telematika adalah mekanisme komunikasi antara pengguna dengan sistem. Antarmuka
pemakai dapat menerima informasi dari pengguna dan memberikan informasi kepada
pengguna untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan
suatu solusi.
Terdapat
dua jenis antarmuka, yaitu Command Line Interface (CLI) dan Graphical User
Interface (GUI). Command line interface adalah tipe antarmuka dimana pengguna
berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan
perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan
baris-baris tertentu. Sedangkan Graphical User Interface adalah tipe antarmuka
yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui
gambar-gambar grafik, ikon, menu, dan menggunakan perangkat penunjuk (pointing
device) seperti mouse atau track ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa
diringkas dalam konsep WIMP (window, icon, menu, pointing device). Terdapat 6
macam teknologi yang terkait antarmuka telematika antara lain:
1.
Head-Up Displays Systems
Head Up Display adalah display transparan yang mampu
menampilkan data dan indikator-indikator vital sebuah kendaraaan tanpa
mengharuskan pengemudi mengalihkan pandangan dari jalanan. Secara historis, HUD
pertama kali dipasang pada pesawat terbang beberapa dasa warsa silam, untuk
membantu pilot jet tempur. Dari fungsi militer, HUD kemudian dikembangkan untuk
penerbangan sipil yang sudah berlangsung hingga 15 tahun terakhir.
Kini teknologi Head Up Display (HUD) juga diterapkan oleh
industri otomotif di dunia,. Teknologi ini tak hanya memberi kenyamanan bagi
pengemudi, melainkan juga keselamatan berkendara. Secara umum, cara kerja HUD
meliputi beberapa langkah. Pertama, dasbor mobil memiliki fasilitas proyeksi
yang terdiri dari layar TFT, sumber cahaya, serta serangkaian cermin. Cahaya
dipancarkan melalui layar, lantas dibelokkan oleh cermin, dan diproyeksikan
menuju kaca depan mobil (windscreen).
Dengan begitu pengemudi tak perlu lagi repot mengalihkan
pandang dari jalanan untuk mencari sesuatu yang diinginkan. Mata pengemudi juga
tak harus sering berakomodasi ketika mengubah pandangan dari jarak jauh ke
dekat, atau sebaliknya. Dibanding semua sistem monitor konvensional, HUD dapat
membantu menghemat waktu hingga 50 persen pengemudi yang hendak mencari
informasi.
2.
Tangible User Interface
Tangible User Interface (TUI) adalah sebuah antarmuka
pengguna di mana orang berinteraksi dengan informasi digital melalui lingkungan
fisik. Pada TUI tidak hanya bisa menerima input melalui sebuah layar datar,
tetapi dapat juga berupa dari media 3 dimensi yang nyata sebagai input-nya dan
kemudian menghasilkan data digital. TUI generasi pertama baru bisa menerima
input dari obyek jadi saja sedangkan pada generasi kedua selain menjadikan
obyek jadi menjadi input, pengguna dapat juga membuat obyek di dalam TUI.
3.
Computer Vision
Computer Vision (Komputer Visi) merupakan ilmu pengetahuan
dan teknologi dari mesin yang melihat. Sebagai suatu disiplin ilmu, Computer
Vision berhubungan dengan teori untuk membangun sistem buatan yang memperoleh
informasi dari gambar. dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem
kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya
dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan dari beberapa
kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.
Sebagai teknologi disiplin, visi komputer berusaha untuk
menerapkan teori dan model untuk pembangunan sistem visi komputer. Contoh
aplikasi visi komputer mencakup sistem untuk :
·
Pengendalian
proses (misalnya, sebuah robot industri atau kendaraan otonom).
·
Mendeteksi
peristiwa (misalnya, untuk pengawasan visual atau orang menghitung).
·
Mengorganisir
informasi (misalnya, untuk pengindeksan database foto dan gambar urutan).
·
Modeling
benda atau lingkungan (misalnya, industri inspeksi, analisis gambar medis atau
topografis model).
·
Interaksi
(misalnya, sebagai input ke perangkat untuk interaksi manusia komputer).
Computer Vision juga dapat diartikan sebagai “computer
becomes seeing Machines”. Computer Vision saat ini cenderung mendekati
kemampuan manusia dalam menangkap informasi visual (human sight).
4.
Browsing Audio Data
Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang
digunakan untuk browsing video atau audio data yang ditangkap oleh sebuah IP
kamera. Jaringan video atau audio metode browsing mencakupi langkah-langkah
sebagai berikut :
·
Menjalankan
sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang
disimpan dalam kamera IP.
·
Transmisi
untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS (Dynamic Domain Name Server) oleh
program aplikasi.
·
Mendapatkan kamera IP pribadi
alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera
IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi.
·
Compile
ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan
video atau audio data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan
menangkap video atau audio data melalui Internet.
5.
Speech Recognation
Speech recognition dikenal sebagai pengenal suara otomatis
(automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech
recognition) merupakan suatu sistem yang dapat mengidentifikasi seseorang dari
suara dimana merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’
digunakan untuk mengenali atau mengidentifikasi siapa yang berbicara, sedangkan
istilah ‘Speech Recognition’ digunakan untuk mengidentifikasi apa yang
diucapkannya.
Aplikasi pengenalan pembicaraan termasuk user interface
seperti suara panggilan suara (misalnya, “Call home”), call routing (misalnya,
“Saya ingin membuat collect call”), kontrol alat domotic, pencarian (misalnya,
menemukan podcast di mana tertentu Kata-kata itu diucapkan), sederhana entri
data (misalnya, memasukkan nomor kartu kredit), persiapan dokumen terstruktur
(misalnya, sebuah laporan radiologi), pengolahan pidato-ke-teks (misalnya, kata
prosesor atau email), dan pesawat udara (biasanya disebut Input langsung
suara).
6.
Speech Synthesis
Speech synthesis mengacu kepada sebuah computer yang
memiliki kemampuan untuk menghasilkan suara yang menyerupai suara manusia.
Meskipun tidak bisa meniru spketrum penuh irama manusia dan intonasi, speech
synthesis dapat membaca file teks dengan hasil yang sangat dapat dimengerti.
Banyak sistem bahkan memungkinkan pengguna untuk memilih jenis suara, misalnya
laki–laki atau perempuan. Speech synthesis sangat berharga bagi individu untuk
melihat gangguan.
Sumber :
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)